Taman
Nasional Way Kambas, terletak di timur Propinsi Lampung dan berjarak sekitar
112 km dari Kota Bandarlampung. Taman nasional way (sungai) kambas ini pertama
kali diresmikan oleh Menteri Pertanian tahun 1982. Dengan luas sekitar 130
ribu,
Taman Nasional Way Kambas memiliki 50 jenis mamalia diantaranya badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis sumatrensis), gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus), harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae), tapir (Tapirus indicus), anjing hutan (Cuon alpinus sumatrensis), siamang (Hylobates syndactylus syndactylus); 406 jenis burung diantaranya bebek hutan (Cairina scutulata), bangau sandang lawe (Ciconia episcopus stormi), bangau tong-tong (Leptoptilos javanicus), sempidan biru (Lophura ignita), kuau (Argusianus argus argus), pecuk ular (Anhinga melanogaster); berbagai jenis reptilia, amfibia, ikan, dan insekta.
Gajah-gajah liar yang dilatih di Pusat Latihan Gajah (9 km dari pintu gerbang Plang Ijo) dapat dijadikan sebagai gajah tunggang, atraksi, angkutan kayu dan bajak sawah. Pada pusat latihan gajah tersebut, dapat disaksikan pelatih mendidik dan melatih gajah liar, menyaksikan atraksi gajah main bola, menari, berjabat tangan, hormat, mengalungkan bunga, tarik tambang, berenang dan masih banyak atraksi lainnya.
Pusat latihan gajah ini didirikan pada tahun 1985. Sampai saat ini telah berhasil mendidik dan menjinakan gajah sekitar 290 ekor.
Beberapa lokasi/obyek yang menarik untuk dikunjungi: Pusat Latihan Gajah Karangsari. Atraksi gajah. Way Kambas. Untuk kegiatan berkemah.Way Kanan. Penelitian dan penangkaran badak sumatera dengan fasilitas laboratorium alam dan wisma peneliti.Rawa Kali Biru, Rawa Gajah, dan Kuala Kambas. Menyelusuri sungai Way Kanan, pengamatan satwa (bebek hutan, kuntul, rusa, burung migran), padang rumput dan hutan mangrove.
Taman Nasional Way Kambas memiliki 50 jenis mamalia diantaranya badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis sumatrensis), gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus), harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae), tapir (Tapirus indicus), anjing hutan (Cuon alpinus sumatrensis), siamang (Hylobates syndactylus syndactylus); 406 jenis burung diantaranya bebek hutan (Cairina scutulata), bangau sandang lawe (Ciconia episcopus stormi), bangau tong-tong (Leptoptilos javanicus), sempidan biru (Lophura ignita), kuau (Argusianus argus argus), pecuk ular (Anhinga melanogaster); berbagai jenis reptilia, amfibia, ikan, dan insekta.
Gajah-gajah liar yang dilatih di Pusat Latihan Gajah (9 km dari pintu gerbang Plang Ijo) dapat dijadikan sebagai gajah tunggang, atraksi, angkutan kayu dan bajak sawah. Pada pusat latihan gajah tersebut, dapat disaksikan pelatih mendidik dan melatih gajah liar, menyaksikan atraksi gajah main bola, menari, berjabat tangan, hormat, mengalungkan bunga, tarik tambang, berenang dan masih banyak atraksi lainnya.
Pusat latihan gajah ini didirikan pada tahun 1985. Sampai saat ini telah berhasil mendidik dan menjinakan gajah sekitar 290 ekor.
Beberapa lokasi/obyek yang menarik untuk dikunjungi: Pusat Latihan Gajah Karangsari. Atraksi gajah. Way Kambas. Untuk kegiatan berkemah.Way Kanan. Penelitian dan penangkaran badak sumatera dengan fasilitas laboratorium alam dan wisma peneliti.Rawa Kali Biru, Rawa Gajah, dan Kuala Kambas. Menyelusuri sungai Way Kanan, pengamatan satwa (bebek hutan, kuntul, rusa, burung migran), padang rumput dan hutan mangrove.
Lokasi : Bandar Lampung-Metro-Way Jepara menggunakan mobil sekitar dua jam (112 km), Branti-Metro-Way Jepara sekitar satu jam 30 menit (100 km), Bakauheni-Panjang-Sribawono-Way Jepara sekitar tiga jam (170 km), Bakauheni-Labuan Meringgai-Way Kambas sekitar dua jam.
Salah satu atraksi gajah
Taman
Nasional Way Kambas, terletak di timur Propinsi Lampung dan berjarak sekitar
112 km dari Kota Bandarlampung. Taman nasional way (sungai) kambas ini pertama
kali diresmikan oleh Menteri Pertanian tahun 1982. Dengan luas sekitar 130 ribu
ha, tempat ini tidak hanya dihuni gajah2 sumatera (Elephas maximus), tp juga
merupakan habitat bagi badak sumatera (Dicerorhinus sumatrensis) dan beberapa
hewan dilindungi lainnya. Menurut sebuah sumber,
objek wisata ini paling baik dikunjungi pada bulan Juli s.d. September.
Gajah dewasa dan anaknya yang baru
dilahirkan beberapa hari
setelah jenuh liburan di sekitar
jakarta, anda dan keluarga sesekali jalan2 ke lampung. cukup dengan
berkendaraan sampai merak, dan menyebrang dari pelabuhan merak ke bakauheni,
kami pun tiba di pulau sumatera. perjalanan ke kota bandar lampung dari tempat
pendaratan ternyata cukup memakan waktu (sekitar 2 jam). disarankan kamu
mengatur waktu jangan sampai melakukan perjalanan di tempat ini saat hari sudah
gelap, kecuali berombongan dengan kendaraan2 lain yang turun dari kapal. konon
kabar kalau sudah malam memudahkan penjahat menjadikan kamu
sebagai korban di jalan yang relatif sepi ini.
Peta: Dep. Kehutanan RI
The Tinted Titanium Body - Tioga Art Gallery
BalasHapusTitanium Body - titanium block Tioga Art Gallery. Tinted Titanium Body. Tinted Titanium Body. titanium nose jewelry Tinted Titanium race tech titanium Body. Tinted Titanium titanium trim hair cutter Body. Tinted Titanium Body. Tinted Titanium Body. Tinted ford edge titanium Titanium Body. Tinted Titanium Body